Konsorsium program Aceh Communty Based Inclusive Development (ACBID) yang terdiri dari dua Lembaga Swadya Masyarakat Local yaitu Forum Bangun Aceh (FBA) dan PASKA menggelar Pelatihan Self Advocacy untuk DPO (Disability Peoples Organisation ) di Kabupaten Pidie, yang dilaksanakan pada Kamis 9 Maret 2017 di Aula Kantor Paska Aceh. Pelatihan Self Advocacy Untuk DPO bagian dari program rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM) multi-tahun yang bertujuan untuk mengingkatkan kualitas hidup orang disabilitas di Aceh yang didanai oleh CBM Indonesia.
Pelatihan Self Advocacy merupakan bagian dari serangkaian kegiatan persiapan program selama tahun 2017 yang berkaitan dengan pengembangan kapasitas patner program dan staf lembaga terkait, dalam implementasi program, baik FBA dan PASKA dituntut untuk dapat bekerja sama dengan organisasi berbasis disabilitas dan mendorong peran serta aktif organisasi-organisasi tersebut. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas organisasi disabilitas dan individu-individu yang mebgalami disabilitas agar dapat berperan aktif, peningkatan jejaring juga diharapkan terjadi pada organisasi berbasis kemasyarakatan umum dan juga diharabkan bisa terjadi dengan harmonis.
Pelatihan Self Advocacy Untuk DPO diikuti oleh 30 orang peserta, terdiri dari organisasi berbasis disabilitas (FKM-BKA cabang Sigli dan PERTUNI Cabang Sigli), individu dengan disabilitas dari Kecamatan Grong-grong, Pidie dan Mutiara Timur, dengan Fasilitaor Jaka Ahmad Ms.W yang merupakan aktivis dibidang disabilitas sejak tahun 2008 dan anggota aktif di beberapa organisasi disabilitas seperti Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) dan Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT) serta telah mengikuti berbagai pelatihan yang berkaitan dengan isu disabilitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti Tokyo, Bangkok dan Adelaide.
0 Komentar